SUMENEP - Pemakaian bom ikan yang sering digunakan kalangan nelayan, kembali memakan korban. Kali ini menimpa seorang nelayan, Suraji (35), asal Desa Saredeng Besar, Kecamatan/Kepulauan Sapeken, Sumenep, Madura, terkena ledakan bom ikan.
Akibat bom ikan yang meledak saat digunakan di Perairan Saredeng, Sumenep, korban menderita luka bakar. Lebih tragis lagi, tangan kanan korban putus akibat terkena ledakan. Hingga saat ini, potongan tangan yang tercebur laut belum juga ditemukan, besar kemungkinan sudah tenggelam.
Beruntung, empat teman korban yang kebetulan berada dalam satu perahu motor berhasil menyematkan diri dengan bersembunyi dibalik papan kapal. Sementara korban yang pingsan seketika itu juga, langsung dievakuasi oleh temannya, dibawa ke Puskesmas Sapeken, guna menjalani perawatan lebih lanjut.
Informasi yang diperoleh dari tokoh masyarakat Kepulauan Kangean, Badrul Aini, menyatakan kejadian tersebut berawal saat korban bersama rekan yang lain, sedang mencari ikan. Saat itu, korban sendiri kebetulan sudah menyiapkan bom ikan yang diduga berdaya ledak tinggi.
"Mungkin, saat mau dilempar oleh korban, bom ikan terlebih dulu meledak dan membuatnya celaka," ujarnya, Rabu (14/10/2009).
Badrul menjelaskan, saat ini korban yang kehilangan tangan kanan tersebut masih terlihat syok dan lebih memilih diam. Demikian juga dengan keluarga korban, juga terlihat terpukul, menangis histeris saat melihat korban dalam keadaan terbaring tanpa tangan kanan.
Sementara untuk empat korban yang lain, sudah kembali ke rumah masing-masing setelah diperiksa dan ditanya oleh aparat kepolisian. Kini, keduanya masih terlihat trauma.
"Korban sendiri, baik yang terluka dan selamat masih belum bisa ditanya dan masih terlihat syok," terang Badrul.
Terpisah, kasat reskrim Polres Bangkalan, AKP Muallimin menyatakan, beberapa petugas masih melakukan pemeriksaan di lokasi, termasuk akan memeriksa seluruh penumpang kapal. Dia mengimbau agar warga tidak menggunakan bom ikan, karena bisa mengancam keselamatan.
"Kalau masih ada yang menggunakan (bom ikan), kami juga tidak segan-segan melakukan tindakan tegas," ujarnya.
About The Author
Share This
Subscribe Here
